Kota Metro

Dukung Pemberantasan DBD, Dinkes Kota Metro Bersama Pemkot Metro Pimpin Langsung Gerakan PSN 3M-Plus

Metrocybernews.com, Kota Metro — Dinas Kesehatan Kota Metro Bersama Pemerintah Kota Metro melakukan peninjauan langsung terhadap kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kota Metro. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat pagi, 16 Mei 2025 yang dipusatkan di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di kawasan Gerbang Prasanti, Metro Pusat.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Camat Metro Pusat, serta para lurah setempat. Kehadiran para pemimpin daerah ini menjadi simbol kuat dukungan pemerintah terhadap gerakan pemberantasan penyakit demam berdarah.

Wali Kota Metro dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, gerakan seperti PSN 3M-Plus tidak akan berjalan efektif tanpa peran aktif warga.

“Agenda kita pagi ini adalah pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan Prasanti. Kehadiran Bapak/Ibu sekalian sangat kami apresiasi. Ini bukti bahwa masyarakat mulai sadar dan peduli akan kesehatan lingkungan,” ujar Wali Kota.

Menurut Bambang, partisipasi masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit. Pemerintah hanya bisa mendampingi, tetapi peran utama tetap berada di tangan warga.

Gerakan 3M-Plus sendiri meliputi Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, serta tindakan tambahan seperti menggunakan obat nyamuk dan memperbaiki saluran air.

Menurut Wali Kota, keberadaan nyamuk pembawa virus dengue dapat diminimalisir jika seluruh masyarakat secara rutin dan sadar melakukan tindakan pencegahan di rumah masing-masing. “Jangan sampai kita menunggu sakit dulu baru bergerak,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan pentingnya peran lurah dan camat untuk terus menghimbau masyarakat. “Saya minta kepada Kepala Dinas Kesehatan, Camat, dan Lurah, jangan bosan-bosan mengingatkan warga. Edukasi itu harus dilakukan terus-menerus,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro turut memberikan laporan dan imbauannya kepada warga. Ia menyampaikan bahwa kegiatan PSN 3M-Plus hari ini dilaksanakan secara serentak di seluruh 22 kelurahan di Kota Metro.

Kepala Dinas Kesehatan Eko Hendro Saputra, menyebutkan bahwa kasus demam berdarah di Kota Metro pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini menjadi latar belakang kuat dilaksanakannya gerakan PSN secara masif.

“Penyakit demam berdarah tidak bisa diatasi hanya oleh petugas kesehatan. Masyarakat juga harus terlibat aktif menjaga kebersihan lingkungannya,” ujar Kadinkes dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue, sangat cepat berkembang biak jika lingkungan tidak bersih dan banyak genangan air. Oleh karena itu, upaya pembersihan harus menjadi kebiasaan. Gerakan ini merupakan satu-satunya cara yang paling efektif untuk memutus siklus hidup nyamuk.

“PSN secara gotong royong dinilai sebagai strategi yang telah terbukti ampuh dalam pengendalian DBD. Tak hanya itu juga, seluruh elemen masyarakat tetap semangat dan menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari budaya hidup bersih. Kalau kita semua peduli, maka risiko tertular DBD bisa ditekan secara drastis,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan juga mengajak semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga tempat kerja, untuk terus memantau dan memastikan tidak ada tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. “Kegiatan ini tidak hanya sehari, tapi harus menjadi kebiasaan harian,” tambahnya.

Sementara itu, warga yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut positif inisiatif dari pemerintah. Banyak dari mereka mengaku senang karena lingkungan mereka mendapat perhatian khusus dalam upaya pencegahan penyakit.

Salah satu warga Prasanti menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya kebersihan. Ia berharap pemerintah dapat mengadakan kegiatan serupa secara rutin di masa mendatang.

Partisipasi masyarakat terlihat antusias. Mereka tidak hanya mengikuti arahan petugas, tetapi juga turut membersihkan lingkungan sekitar dan mengajak tetangga untuk bersama-sama berkontribusi.

Kegiatan ini diakhiri dengan pengecekan langsung oleh Wali Kota dan rombongan ke beberapa rumah warga untuk memastikan langkah-langkah 3M telah diterapkan. Pemerintah juga membagikan brosur dan alat pembersih kepada warga.

Dengan semangat kebersamaan, Kota Metro berharap bisa terbebas dari ancaman demam berdarah. Gerakan PSN 3M-Plus ini menjadi langkah awal dalam menciptakan kota yang sehat dan bahagia bagi seluruh warganya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *