Qomaru Zaman Jalin Silaturahmi dengan Paguyuban Gereja Kristen Indonesia Metro, untuk Ciptakan Kota Metro yang Lebih Baik
Metrocybernews.com, Kota Metro–Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman yang dikenal sebagai pemimpin yang peduli dan inklusif, melakukan kunjungan silaturahmi dengan paguyuban Gereja Kristen Indonesia Metro, Minggu (08/07/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan Paguyuban Gereja Kristen Indonesia Metro, serta memperkuat kerjasama dalam membangun Kota Metro yang lebih baik.
Qomaru Zaman juga mengungkapkan bahwa sikap inklusif dan menghormati perbedaan adalah sesuatu yang sangat penting dengan memperlakukan semua agama dengan rasa hormat dan kesetaraan sehingga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai.
“Tidak ada dalam konsep pemikiran saya membeda-bedakan antara agama. Hari ini saya buktikan dengan hadir atas nama hati sebagai anak Kota Metro, “ungkapnya.
Menurutnya, keberagaman yang ada dapat menjadi kekuatan yang luar biasa dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, kondusif, melayani dan memberikan energi yang positif.
“Peran gereja dan lembaga keagamaan lainnya dalam tata kelola pembangunan kota sangatlah penting, tidak hanya menyediakan pelayanan spiritual bagi masyarakat, tetapi juga dapat berperan dalam memberikan kontribusi positif dalam pembangunan sosial, pendidikan, kesehatan, dan berbagai aspek kehidupan lainnya, “tuturnya.
Tak hanya itu, untuk memastikan bahwa sebuah kota siap menghadapi masa depan yang lebih baik, maka penting adanya representatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan cepat dan efisien.
“Langkah untuk meluncurkan layanan pembuatan paspor di Kota Metro menunjukkan komitmen saya dan Pak Wali Kota Metro dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat. Dengan adanya layanan pembuatan paspor di kota tersebut, akan memudahkan warga dalam mengurus dokumen perjalanan internasional mereka tanpa harus bepergian jauh, “terangnya.
Qomaru juga berharap langkah proaktif tersebut akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan memperkuat citra Kota Metro sebagai kota yang modern dan responsif.
“Kalau kita tidak mengambil bagian yang cepat tentang peran dan fungsi kita sebagai warga Kota Metro, maka cepat atau lambat metro ini akan diisi oleh orang-orang dari luar Metro, “ungkapnya.
Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan paguyuban Gereja Kristen Indonesia Metro dalam upaya menjaga kerukunan antar umat beragama dan mempromosikan toleransi serta perdamaian di Kota Metro.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Jemaat GKI Metro, Andreas Infianto, menyambut hangat kunjungan Wakil Wali Kota Metro dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah Kota Metro.
Kondisi bangunan dan sempitnya lahan parkir menjadi alasan utama dilakukan pembangunan Gereja Kristen Indonesia Metro yang baru.
“Pembangunan gereja yang dilakukan dengan saling bahu-membahu dan kerjasama tersebut dapat terlaksana berkat pengalangan dana yang dilakukan pada 25 Juni 2023, sekaligus menjadi ibadah terakhir pada gedung lama dan dilakukan peletakan batu pertama,”jelasnya.
Andreas Infianto mengungkapkan bahwa hingga saat ini, proses pembangunan masih berjalan di Gereja Kristen Indonesia Metro dan direncanakan akan selesai pada bulan Desember 2024.
Meski begitu, dia menguplik bahwa saat ini Gereja Kristen Indonesia Metro sudah dapat digunakan untuk kegiatan ibadah dan kegiatan gerejawi lainnya.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah daerah dan paguyuban Gereja Kristen Indonesia Metro akan semakin erat dan sinergis dalam upaya menciptakan Kota Metro yang lebih baik. (ADV)