Nasional

Polisi Sahabat Anak, Dekatkan Polisi Dan Anak Sejak Dini

Metrocybernews.com, Lampung Barat–Polisi Sahabat anak adalah salah satu wujud nyata kepedulian Kepolisian terhadap warga Masyarakat khususnya bagi mereka yang masih berusia dini dalam mendidik dan melakukan pembinaan, sehingga anak-anak harapan bangsa ini tumbuh dengan selalu bertata tertib lalu lintas yang sudah melekat pada diri mereka sejak usia dini. Rabu, 04/10/2023.

Dalam kesempatan ini kasat Lantas Polres Lampung barat Iptu David Pulner, S.H,.M.M.,di dampingi Aipda Toharudin ( ps. Kanit Kamsel ) Bripda Ica Elwida (Unit Reqident ) menerima kunjungan dari anak-anak TK Negri 2 Sukau mengenalkan profesi dan ketugasan Kepolisian, sarana dan prasarana mendukung tugas Kepolisian serta tata cara berlalu lintas meliputi kendaran berpatroli baik mobil maupun motor dan rambu-rambu Lalu Lintas.

Kapolres Lampung barat AKBP Heri Sugeng Priyantho,S.IK.,MH., Melalui kasat Lantas polres Lampung barat Iptu David Pulner,

S.H,.M.M.,menyampaikan Pengenalan tata tertib belalu lintas dan pengenalan rambu-rambu Lalu Lintas terhadap anak-anak usia dini, Satu demi satu anak-anak TK Negri 2 Sukau di beri pengetahuan dan di perkenalkan bagaimana tata tertib lau lintas di jalan raya, dan juga rambu-rambu lalu lintas yang harus di taati oleh pejalan kaki maupun oleh pengemudi roda dua dan roda empat.

“Saya berharap kepada orang tua murid, para guru dan anak-anak TK Negri 2 Sukau mengenal lebih jauh akan tugas Polisi. Berjiwa disiplin dan jujur dapat di contoh, terutama bagi anak-anak TK Negri 2 Sukau ini penting bagi mereka, agar anak-anak ini tidak tumbuh phobia terhadap Polri dan mereka akan merasa bangga dan rindu akan hadirnya Polisi untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Semoga yang di dapat hari ini dapat bermanfaat bagi anak-anak TK Negri 2 Sukau Anak-anak usia dini dan Taman Kanak-Kanak yakni 4 – 6 tahun merupakan masa keemasan bagi seseorang karena masa inilah seluruh informasi dapat diserap dengan mudah dan cepat oleh anak. Masa anak-anak sering disebut juga dengan masa kritis untuk memperkenalkan dan menanamkan segala hal yang positif dan berguna bagi perkembangan anak dimasa selanjutnya,”ucap Iptu David.

Selanjutnya,Iptu David juga berpesan teruslah berbhakti kepada guru dan orang tua, agar apa yang di cita-citakan dapat di capai, karena tanpa mereka kita tidak akan ada artinya,”pungkas Iptu David.( DIKA MCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *