DPRD Nilai Pengelolaan Retribusi Sampah Di Kota Pendidikan Belum Maksimal
Metrocybernews.com, Kota Metro–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro pengelolaan menilai pengelolaan retribusi sampah di kota pendidikan belum maksimal, sehingga masih banyak potensi-potensi yang belum tergali.
Hal itu di ungkapkan Wakil ketua satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Basuki kepada Media via WhatsApp, Jum’at 29/9/2023 .
“Mekanisme unsur retribusi sekarang ini memang sudah memenuhi standar tetapi belum maksimal kenyataan masih banyak potensi-potensi yang belum digali “, ungkapnya.
Basuki juga mengatakan terkait anggaran pemerintah agar lebih semaksimal mungkin penanganannya.
“Menganggarkan anggaran itu semaksimal mungkin untuk bekal pengurusan sampah Seperti yang ada di Karangrejo. Dan perintah juga harus penambahan Armada mobil sampah “.
Kemudian yang ada pembuangan sampah yang tempatnya sembarangan satpol PP harus ditegakkan perdanya”, tambahnya.
Lebih lanjut Wakil 1 ketua DPRD menambahkan Seperti sampah rumah tangga itu masih banyak yang belum terlayani, seperti terdapat kupon retribusi di perumahan yang masih belum ada sehingga masih melalui kolektor dalam penarikan iurannya.
“Untuk retribusi sampah, memang targetnya hari ini sudah tercapai itu namun artinya target itu bisa aja dibuat tetapi semuanya harus melihat potensi yang ada “, pungkasnya.
Dan untuk kupon yang di perumahan itu harus di pengelolaannya harus lebih baik, untuk retribusi yang tidak ada kupon itu memang di catat oleh kolektor, karena ada petugas kolektor sendiri yang narik iuran setiap bulan. Tapi lebih baik di buatkan sesuai dengan aturan dan Perda ,untuk meminimalisasi ke bocoran Pendapatan Asli Daerah. (Red)