Nasional

UPT Puskesmas Batu Ketulis Lakukan Fogging cegah DBD

Metrocybernews.com, Lampung Barat–Petugas UPT Puskesmas Batukebayan bersama unsur lintas sektor Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat bergerak cepat melakukan pengasapan (fogging) di pekon luas dan bakhu kecamatan setempat yang disinyalir menjadi wilayah endemik demam berdarah dengue (DBD).

Kepala UPT Puskesmas Batu Kebayan Sarwo Edi Wahono, SKM,menjelaskan kegiatan fogging itu sebagai upaya untuk mengendalikan penyakit DBD setelah sebelumnya ada empat warga pekon luas yang terserang DBD.

Diketahui, Fogging itu dilakukan menyusul adanya empat orang warga pekon luas yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) beberapa waktu lalu.

Sehingga untuk mencegah penyebaran penyakit akibat nyamuk aedes aegypti tersebut maka perlu adanya upaya pemberantasan.

“Fogging kami lakukan pada rumah yang letaknya ada di sekitar rumah warga yang terkena DBD. Upaya pengasapan ini dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa. Sementara untuk membunuh larva atau jentik sudah lebih dulu kita lakukan dengan menaburkan serbuk abate,” kata Sarwo.

Dia menambahkan, fogging dilakukan di beberapa rumah warga yang terserang DBD sampai dengan radius 100 meter, karena merupakan wilayah penyebaran endemik.

“Jadi pengasapan tidak hanya dilakukan di rumah warga yang terserang DBD, tetapi juga dilakukan di rumah warga lainnya atau wilayah yang menjadi penyebaran endemik,” jelasnya.

Pihaknya berharap sejumlah upaya yang dilakukan mulai dari menaburkan serbuk abate hingga fogging dapat mencegah penyebaran penyakit DBD agar tidak meluas.

Selain itu, agar terhindar dari berbagai macam penyakit, masyarakat juga diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dimulai dari tempat tinggalnya hingga lingkungan sekitar dengan menerapkan 3M, yakni menguras, menutup dan menyingkirkan objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk.

“Lingkungan harus bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit, seperti DBD dan penyakit lainnya karena kita dari puskesmas dan Dinas Kesehatan tidak bisa menjadi anggota DBD ini tanpa adanya partisipasi atau daya dukung masyarakat dari,” tutupnya.

Untuk diketahui, Alasan sebelumnya selama Agustus 2023 ini, UPT Puskesmas Batu Kebayan telah menangani empat orang warga Pekon Luas yang terserang DBD. Sejauh ini tiga orang telah dinyatakan pulih, satu orang sedang dalam perawatan.

Lebih lanjut Sarwo mengatakan, keempat pasien tersebut sebelumnya telah mendapat perawatan di puskesmas setempat, kini tiga dari empat pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara satu pasien sedang dalam perawatan untuk pemulihan,”Tutup kapus.
(DIKA/****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *