Tangki Motor Modifan Pihak SPBU Tutup mata adanya pengecoran BBM
Metrocybernews.com,Lampung Barat–sejumlah warga terlihat berbondong-bondong anterian pengisian bahan bakar minyak (BBM) di area SPBU 24-345-26 Pajar bulan.
Kamis.(27/07/2023)
Terpantau antrean kendaraan Roda dua mau pun Roda empat yang sangat panjang hingga ke bahu jalan, membuat sejumlah warga mengeluh Sebab, pemandangan yang sangat indah ini Hampir setiap hari terjadi seperti ini.
Ditambah lagi terjadi anterian sampe ke bahu jalan dan antrian ini mengakibatkan macet, rawan kecelakaan dengan ada nya anterian arus lalu lintas sangat terganggu.
Terlalu banyak antrian kendaraan Roda dua hampir 10 meter lebih yang diduga dilakukan oleh oknum pengecoran BBM pertalite dan solar menggunakan moter tender yang di modifikasi tangki nya, tidak hanya kendaraan roda dua saja melainkan kendaraan Roda empat yang menggunakan tangki tambahan untuk melakukan pengecoran secara berulang-ulang.
Sementara itu petugas SPBU 24-345-26 Pajar Bulan yang di duga menerima uang tips dari setiap oknum pengecor yang melakukan pengisian secara berulang ulang, Hal ini mengakibatkan masyarakat umum sering kali Tidak kebagian BBM jenis pertalite atau pun solar di SPBU tersebut.
Antrean kendaraan yang di dominasi oleh kendaraan Roda empat mau pun Roda dua,yang mana antrian tersebut dimulai dari subuh hingga siang Hari.
Salah satu warga yang enggan di tulis namanya mau mengisi BBM jenis Pertalite “iya mas saya antri dari subuh hingga siang hari namun belum juga sampai ke pengisian BBM karna terlalu banyak yang mengantri”
Menurutnya, antrean BBM di SPBU 24-335-26
Pajar bulan sudah terbiasa seperti ini, jadi tidak heran lagi kalau antriannya sampe ke bahu jalan.
“Hampir setiap hari seperti ini, jadi kami udah terbiasa, namun kami berharap kepada pihak SPBU 24-335-26 Pajar bulan, untuk membuka jalur dua tempat jadi sedikit cepat dan tidak terlalu panjang antriannya, sehingga yang mau kerja tidak terhambat,”Ucapnya.
Sementara itu masyarakat memintak kepada APH Agar segera mengambil langkah dan tindakan karna maraknya pengecoran BBM di SPBU,”Pungkas nya
(***)